IMPLEMENTASI KEBIJAKAN TENTANG SISTEM MANAJEMEN KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL PADA KEMENTERIAN AGAMA (Studi Kasus di Kantor Kementerian Agama Kota Banjar)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi implementasi Kebijakan tentang Sistem Manajemen Kinerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada Kementerian Agama, dengan fokus pada Kantor Kementerian Agama Kota Banjar. Permasalahan yang diidentifikasi adalah rendahnya pencapaian sasaran kerja oleh pegawai terutama dalam pelayanan nikah dan rujuk, kurangnya sarana dan prasarana yang memadai, serta kurangnya kemampuan sumber daya manusia dalam melaksanakan tugas administratif dan pelayanan teknis. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi dan wawancara terhadap pimpinan dan pegawai di Kantor Kementerian Agama Kota Banjar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 912 Tahun 2021 telah memberikan dampak positif yang signifikan dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi kinerja PNS di berbagai sektor. Meskipun demikian, masih terdapat beberapa permasalahan yang perlu diatasi. Pertama, rendahnya pencapaian sasaran kerja terkait pelayanan nikah dan rujuk disebabkan oleh kurangnya sarana dan prasarana yang memadai. Kedua, kurangnya kemampuan sumber daya manusia dalam melaksanakan tugas administratif dan pelayanan teknis, terutama dalam penyelenggaraan bimbingan kehidupan beragama di masyarakat. Ketiga, diperlukan peningkatan kemampuan pegawai dalam pelaksanaan, pemantauan, pengukuran, dan pembinaan kinerja, khususnya dalam menangani masalah seperti tingginya angka perceraian akibat pernikahan dini dan praktik nikah sirri. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, diperlukan komunikasi antar organisasi yang efektif serta dukungan dari semua pihak terkait.