Indonesian Journal Of Education and Humanity

ANALISIS KINERJA PEGAWAI BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN CIAMIS

Ali Hamzah — 2024-10-05

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja pegawai Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Ciamis, menggambarkan pentingnya kinerja birokrasi dalam pemerintahan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik. Kinerja birokrasi yang efektif merupakan kunci utama dalam memberikan layanan yang berkualitas kepada masyarakat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi dan wawancara mendalam. Teknik analisis data dilakukan melalui reduksi data, display data, verifikasi, dan penarikan kesimpulan untuk menggambarkan gambaran yang akurat mengenai kinerja pegawai Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Ciamis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja pegawai dalam instansi tersebut dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti kemampuan individu, motivasi kerja, pemanfaatan teknologi, sistem kompensasi yang adil, kejelasan tujuan organisasi, serta keamanan kerja. Dengan demikian, penelitian ini memberikan pemahaman mendalam tentang faktor-faktor yang memengaruhi kinerja birokrasi dalam konteks pelayanan publik di tingkat daerah.

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN RETRIBUSI PERSAMPAHAN DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) KOTA TASIKMALAYA

Tito Sebastian — 2024-10-05

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tantangan dan hambatan dalam mengimplementasikan kebijakan mengenai retribusi persampahan dalam peningkatan Pendapatan Asli Daerah di Kota Tasikmalaya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kebijakan tentang retribusi persampahan belum efektif dikarenakan berbagai faktor, antara lain kurangnya kesadaran masyarakat, keterbatasan sumber daya, kurangnya koordinasi antar instansi, keterlambatan dalam pengelolaan sampah, dan kurangnya transparansi dan akuntabilitas, sehingga penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi kebijakan tentang retribusi persampahan dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah di Kota Tasikmalaya masih memiliki beberapa tantangan dan hambatan yang perlu diatasi.

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING PADA MATA PELAJARAN PROJECT SAINS DI SMP QURANIC SCIENCE BOARDING SCHOOL KECAMATAN CINEAM KABUPATEN TASIKMALAYA

Siti Nurhalimah — 2024-11-06

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran yang jelas mengenai implementasi kebijakan model project based learning pada mata pelajaran project sains di SMP Quranic Science Boarding School Kecamatan Cineam Kabupaten Tasikmalaya. Dalam kerangka pemikiran, peneliti mengemukakan salah satu teori yang diambil sebagai bahan referensi dalam penelitian ini yang berkaitan dengan implementasi kebijakan.Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode deskriftif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti adalah teknik pengamatan langsung, teknik wawancara mendalam dan studi dokumentasi. Rancangan analisis data yang digunakan oleh peneliti adalah reduksi data dan display data. Kesimpulan dan verifikasi dari penelitian ini adalah implementasi kebijakan project based learning pada mata pelajaran project sains di SMP Quranic Science Boarding School Kecamatan Cineam Kabupaten Tasikmalaya yaitu kurang terlaksana karena penerapan model project based learning pada satuan pendidikan kurang diminati oleh para pelaksana kebijakan

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN TENTANG PAJAK DAERAH DI KOTA TASIKMALAYA (Studi Kasus tentang Pengelolaan Pajak Reklame)

Hendi Pariadi — 2024-11-08

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi kebijakan pajak daerah di Kota Tasikmalaya, dengan fokus pada pengelolaan pajak reklame. Dalam konteks ini, pajak reklame merupakan salah satu sumber pendapatan daerah yang penting dan perlu dikelola dengan baik agar dapat memberikan kontribusi optimal terhadap pendapatan asli daerah (PAD). Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif, yang memungkinkan peneliti untuk menggali informasi mendalam mengenai berbagai faktor yang mempengaruhi keberhasilan implementasi kebijakan tentang pajak daerah. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi langsung dan wawancara dengan pihak-pihak terkait, seperti pejabat pemerintah daerah dan pelaku usaha reklame. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan melalui beberapa tahap, yaitu reduksi data, display data, dan verifikasi atau penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberhasilan implementasi kebijakan pajak daerah di Kota Tasikmalaya sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor kunci. Pertama, kondisi lingkungan sekitar berperan penting dalam menentukan efektivitas pengelolaan pajak reklame. Kedua, hubungan antar organisasi juga menjadi faktor penentu; kolaborasi antara pemerintah daerah dan pelaku usaha sangat diperlukan untuk mencapai tujuan bersama. Ketiga, sumber daya organisasi serta karakteristik dan kemampuan agen pelaksana memiliki dampak signifikan terhadap pelaksanaan program pajak reklame. Dengan memahami faktor-faktor tersebut, diharapkan pengelolaan pajak reklame dapat ditingkatkan demi kesejahteraan masyarakat dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Tasikmalaya.

AL-MU’TAZILAH (SEJARAH MUNCULNYA DA N DAN POKOK AJARAN TENTANG USHUL AL-KHAMSAH)

Syamsul Rijal — 2024-11-20

Al-Mu’tazilah adalah salah satu aliran teologi dalam Islam yang muncul pada abad ke-8 Masehi. Aliran ini dikenal karena pendekatan rasionalisnya terhadap ajaran Islam dan penekanan pada akal sebagai alat untuk memahami wahyu. Dalam konteks sejarah, Mu’tazilah muncul di tengah-tengah dinamika politik dan intelektual yang kompleks di dunia Islam, terutama selama masa kekhalifahan Abbasiyah. Munculnya Aliran Mu’tazilah mulai berkembang di Basra, Irak, sekitar tahun 750 M. Pendiri utama aliran ini adalah Wasil ibn Ata, yang memisahkan diri dari kelompok tradisionalis setelah perdebatan mengenai sifat-sifat Allah. Al-Mu’tazilah berusaha untuk menjawab tantangan-tantangan teologis yang muncul akibat perbedaan pandangan mengenai takdir, kebebasan manusia, dan keadilan Tuhan. Mereka mengembangkan doktrin-doktrin yang menekankan pentingnya akal dan logika dalam memahami iman. Pokok Ajaran Al-Mu’tazilah yaitu: Salah satu kontribusi paling signifikan dari aliran Mu’tazilah adalah pengembangan Ushul al-Khamsah atau lima pokok ajaran mereka. Lima pokok ajaran tersebut meliputi: 1.Tawhid (Keesaan Allah): Menekankan bahwa Allah itu satu dan tidak ada sekutu baginya. 2. Adalah (Keadilan Tuhan): Mengajarkan bahwa Allah itu adil dan tidak mungkin melakukan ketidakadilan. 3. Manzilah Bainal Manzilatain (Posisi Antara Dua Posisi): Konsep ini menjelaskan posisi orang berdosa, mereka tidak dianggap sebagai mukmin sejati tetapi juga tidak dianggap sebagai kafir total. 4. Amr bil Ma’ruf wa Nahy an al-Munkar (Perintah untuk Berbuat Kebaikan dan Melarang Kemungkaran): Menekankan tanggung jawab sosial umat Islam untuk mendorong kebaikan dan mencegah kemungkaran. 5. Ijtihad (Usaha Pemikiran): Menyatakan pentingnya usaha pemikiran dalam memahami hukum-hukum Islam dan menerapkannya dalam konteks sosial yang berubah. Jadi mu’tazila dapat di simpulkan memainkan peran penting dalam perkembangan pemikiran Islam dengan menekankan rasionalitas dan keadilan Tuhan. Meskipun aliran ini mengalami penurunan pengaruh setelah abad ke-10, warisan intelektualnya tetap menjadi bagian integral dari diskursus teologis dalam Islam hingga saat ini