IMPLEMENTASI PARIWISATA BERKELANJUTAN DI DESA PASANGGRAHAN (KAMPUNG TAJUR)
Keywords:
pariwisata berkelanjutan, desa wisataAbstract
Dalam mengelola sebuah daya tarik wisata khususnya di sebuah pedesaan diperlukan sebuah penerapan pariwisata yang berkelanjutan. Penerapan konsep pariwisata berkelanjutan memperhatikan 3 (tiga) dimensi penting seperti dimensi lingkungan, ekonomi dan sosial. Hal yang perlu diperhatikan dari dimensi ekonomi pariwisata berkelanjutan adalah dapat memberikan manfaat ekonomi kepada masyarakat melalui kegiatan wisata yang ada di sebuah destinasi wisata dan bagaimana keberlangsungan tersebut. Tujuan penelitian untuk mengetahui konsep pariwisata berkelanjutan memperhatikan 3 (tiga) dimensi penting seperti dimensi lingkungan, ekonomi dan sosial di Desa Pasanggrahan (Kampung Tajur) Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Informan kunci dalam penelitian ini adalah :Dinas Pariwisata Kabupaten Purwakarta dan Pengelola Desa Pasanggrahan. Secara keseluruhan daya tarik wisata alam dan budaya di Desa Pesanggrahan ini sangat berpotensi sebagai aset dan bekal untuk menjadi desa wisata yang dikelola secara profesional. Dalam penelitian ini implementasi pariwisata berkelanjutan sangat perlu agar Desa Pesanggrahan tetap berjalan dan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Para pemangku kepentingan juga sebaiknya lebih bekerjasama untuk meningkatkan kualitas yang dimiliki oleh Desa Pesanggrahan dan memberikan kepuasan bagi pengunjung.
References
Anom, I. P. (2010). Pariwisata Berkelanjutan Dalam Pusaran Krisis Global, Denpasar : Udayana University Press.
Ardiwidjaja, R. (2003). Membedah Konsep Pariwisata Berkelanjutan. Sinar Harapan, Bandung.
Juliana, Juliana, Parani, R., Irene, N., Sitorus, B., Pramono, R., & Maleachi, S. (2021). Study of Community Based Tourism in the District West Java. International Journal of Sustainable Development and Planning, 16(2), 277–285.
Juliana, J. (2019). Analisis Potensi Kawasan Wisata Kuliner Dalam Mendukung Pariwisata Di Kota Tegal Jawa Tengah. Khasanah Ilmu - Jurnal Pariwisata Dan Budaya, 10(2), 2–3. https://doi.org/10.31294/khi.v10i2.6356
Juliana, J., Pramezwary, A., Yuliantoro, N., Purba, J. T., Pramono, R., & Purwanto, A. (2021). Perceptions , Attitudes , and Interests of Halal Tourism : An Empirical Study in Indonesia. 8(7), 265–273. https://doi.org/10.13106/jafeb.2021.vol8.no7.0265
Moleong, Lexy, J. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Pezzotti,.
Pitana, I. Gede dan Gayarti, P. G. (2005). Sosiologi Pariwisata. Yogyakarta: Andi.
Pramezwary, Amelda, Juliana, Juliana, Hubner, I. B. (2021). Desain Perencanaan Strategi Pengembangan Potensi Wisata Kuliner Dan Belanja Kota Bandung. Pariwisata, 8(1), 10–21.
Sugiyono. (2013). Metodelogi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta, CV. Alfabeta CV.
UNWTO. (2013). European Comission, Sustainable Tourism for Development Guidebook.
mini.png)
