PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK BERBANTUAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS X IBB SMA N 1 JEPARA TAHUN AJARAN 2019/2020

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran Bahasa Indonesia dan untuk meningkatkan kualitas hasil pembelajaran menulis puisi pada siswa kelas X IBB SMA N 1 Jepara tahun ajaran 2019/2020 melalui pendekatan saintifik berbantuan media gambar.  Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan melalui tahap perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Jepara. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X IBB berjumlah 29 siswa, jumlah siswa laki-laki sebanyak 9 siswa dan jumlah siswa perempuan sebanyak 20 siswa. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data di atas meliputi pengamatan, wawancara atau diskusi, kajian dokumen, dan tes. Indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:nKeaktifan siswa, ditandai dengan timbulnya semangat, minat, dan motivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran menulis puisi. meningkatnya kemampuan menulis puisi siswa, ditandai dengan, munculnya kreativitas dan daya imajinasi siswa dalam kegiatan menulis puisi. bertambahnya perbendaharaan kata yang dikuasai siswa dalam menulis puisi, kemampuan menghadirkan kata-kata kiasan dalam puisi yang dibuat. Hasil penelitian tindakan kelas pada mata pelajaran Bahasa Indonesia melalui pendekatan saintifik berbantuan media gambar dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran menulis puisi dalam hal peningkatan keaktifan siswa selama mengikuti kegiatan apersepsi, peningkatan keaktifan siswa selama mengikuti pembelajaran, peningkatan keaktiafan siswa dalam menjawab pertanyaan, baik lisan maupun  tertulis. Pendekatan saintifik berbantuan media gambar juga dapat meningkatkan kualitas hasil pembelajaran menulis puisi pada siswa kelas X IBB SMA Negeri I Jepara. Peningkatan ini tampak pada persentase kelulusan siswa pada siklus I, kualitas puisi ciptaan siswa yang sudah memenuhi standar kelulusan  sebesar 52%. Pada siklus II, terjadi peningkatan 10% dari siklus sebelumnya menjadi 62% terhadap nilai kelulusan siswa. Pada siklus III, persentase kelulusan siswa sudah mencapai 93%.