ANALISIS KINERJA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA

Abstract

Sistem pengukuran kinerja organisasi sektor publik merupakan sistem yang bertujuan untuk membantu melakukan penilaian dalam pencapaian tujuan melalui strategi yang dapat diukur melalui penggunaan keuangan dan non keuangan. Otonomi daerah telah memberikan kewenangan yang luas bagi daerah termasuk dalam pengelolaan keuangan dan pendapatannya yang umumnya dikelola oleh suatu badan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kinerja Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah Kabupaten Tasikmalaya dalam pencapaian target-target yang telah ditetapkan, serta untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambatnya. Penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan studi literatur, yang merupakan serangkaian kegiatan yang berkenaan dengan metode pengumpulan data pustaka, membaca dan mencatat, serta mengelolah bahan penelitian. Berdasarkan penelitian menunjukan pertama, kapasitas Aparatur Sipil Negara yang memiliki kompetensi di bidangnya masih perlu ditingkatkan, kedua masih sulitnya Organisasi Perangkat Daerah untuk beradaptasi dan melaksanakan berbagai kebijakan karena perkembangan peraturan perundang-undangan yang begitu cepat, ketiga, belum optimal dan terintegrasinya penerapan pengelolaan keuangan daerah (e-government) berbasis teknologi informasi untuk mendukung ketepatan dan ketepatan waktu kerja, keempat masih terdapat aset daerah yang kepemilikannya belum tersertifikasi dan masih terdapat aset daerah yang belum dimanfaatkan secara optimal sebagai sumber pendapatan daerah, dan terakhir sistem pemutakhiran data wajib pajak daerah belum optimal.